Cara Menghitung Bunga Tabungan BNI – Di bawah ini adalah contoh tabel mutasi tabungan BNI :
Tanggal | Kredit | Debit | Saldo |
---|---|---|---|
01 Februari 2015 | Rp 500.000 | - | Rp 500.000 |
03 Februari 2015 | Rp 1.000.000.000 | - | Rp 1.000.500.000 |
13 Februari 2015 | - | Rp 300.000.000 | Rp 700.500.000 |
20 Februari 2015 | - | Rp 500.000.000 | Rp 200.500.000 |
25 Februari 2015 | - | Rp 175.000.000 | Rp 25.500.000 |
Keterangan Bunga Tabungan BNI
Sebelum anda memulai mencoba Menghitung Bunga Tabungan BNI, alangkah baiknya jika mengetahui variabel-variabel penting yang akan digunakan pada saat Menghitung Bunga Tabungan BNI dan di bawah ini adalah variabel-variabelnya :
– Saldo Rata-rata adalah saldo rata-rata per hari pada tabungan anda.
– Suku Bunga adalah presentase bunga per tahun yang diberikan bank kepada anda.
– Bunga adalah uang yang anda dapatkan setiap bulan dari hasil menabung di bank.
– Pajak (%) adalah presentase pajak yang diambil dari bunga yang anda dapatkan setiap bulannya.
– Pajak adalah jumlah pajak yang harus anda tanggung dari bunga yang anda dapatkan.
– Biaya Admin adalah biaya administrasi dan kartu ATM yang dibebankan ke tabungan anda setiap bulannya.
– Saldo Akhir adalah saldo yang telah diakumulasi dengan bunga, pajak dan biaya administrasi.
– Saldo Terbaru adalah saldo terakhir sebelum diakumulasi dengan bunga, pajak dan biaya administrasi.
Sedangkan di bawah ini adalah informasi tambahan yang mungkin anda perlukan :
– Biaya Admin pada setiap bank bisa berbeda-beda dan berubah-ubah sesuai dengan kebijakan yang ada, silahkan hubungi Call Center dari masing-masing bank untuk lebih jelasnya.
– Suku Bunga pada tabungan BNI bisa berubah-ubah sesuai dengan kebijakan yang ada, silahkan klik di sini untuk melihat suku bunga terbaru.
– Di bawah ini adalah Suku Bunga Tabungan BNI saat artikel ini ditulis.
Rumus Perhitungan Bunga Tabungan BNI
Di bawah ini adalah Rumus Perhitungan Bunga Tabungan BNI :
Rumus Menghitung Saldo Rata-rata
– Saldo 01-02 Februari 2015 = Rp 500.000 x 2 hari = Rp 1.000.000
– Saldo 03-12 Februari 2015 = Rp 1.000.500.000 x 10 hari = Rp 10.005.000.000
– Saldo 13-19 Februari 2015 = Rp 700.500.000 x 7 hari = 4.903.500.000
– Saldo 20-24 Februari 2015 = Rp 200.500.000 x 5 hari = 1.002.500.000
– Saldo 25-27 Februari 2015 = Rp 25.500.000 x 3 hari = 76.500.000
– Total Saldo = Rp 15.988.500.000
– Total Hari = 27 hari
– Saldo Rata-rata = Total Saldo – Total Hari = Rp 15.988.500.000 : 27 hari = Rp 592.166.667
Rumus Menghitung Saldo Akhir
– Bunga = Saldo Rata-rata x Suku Bunga x 30 hari : 365 hari = Rp 592.166.667 x 1,50% x 30 hari : 365 hari = Rp 730.068
– Pajak = (Bunga x Pajak (%)) + Biaya Admin = (Rp 730.068 x 20%) + Rp 12.000 = Rp 146.014 + Rp 12.000 = Rp 158.014
– Saldo Akhir = Saldo Terbaru + Bunga – Pajak = Rp 25.500.000 + Rp 730.068 – Rp 158.014 = Rp 26.072.054
Bagaimana ya cara agar tabungan BNI kita tidak mendapatkan bunga? Biar bunganya nol gitu. Terimakasih
Ikut yang Syariah kak