Persamaan Seorang Publisher (Blogger) Dan Petani – Pada dasarnya jiwa seorang petani dan publisher (Blogger) itu sama. Di sini petani disingkat menjadi Ptn dan publisher (blogger) disingkat menjadi Pub dan di bawah ini adalah persamaannya :
Ptn = Beli lahan dengan lokasi yang strategis.
Pub = Beli nama domain yang menarik dan hosting (wadah) dengan kapasitas yang mencukupi.
Ptn = Lahan harus dicangkul, diairi dan dibuatkan pagar.
Pub = Hosting harus diinstall CMS, template dan plugins.
Ptn = Perlu bibit padi, jagung, singkong atau lainnya (bibit bisa beli atau membibit sendiri).
Pub = Perlu diisi artikel (artikel bisa beli atau membuat sendiri).
Ptn = Harus rajin menyirami air dan memupuk, agar tanaman subur.
Pub = Harus rajin mencari backlinks, melakukan SEO dan share artikel, agar pengunjung blog meningkat.
Ptn = Melakukan penyemprotan pestisida, agar tanaman terbebas dari hama, gulma, serangga dan sebagainya.
Pub = Melakukan perawatan blog, agar blog terhindar dari hacker, malware, Google Sandbox dan sebagainya.
Ptn = Menjadi bulan-bulanan permainan para tengkulak, sehingga harga jual hasil panen tidak sesuai.
Pub = Menjadi akal-akalan permainan para broker (penyedia monetisasi blog), karena mereka tak mau bayar (scam).
Ptn = Bisa beli sepeda motor atau mobil jika hasil panen sangat bagus.
Pub = Bisa beli mobil atau liburan ke luar negeri jika pengunjung blog membludak.
Ptn = Selain bertani, mereka juga berternak ayam, bebek, kambing dan sebagainya.
Pub = Selain ikut Google Adsense, mereka juga maen PTR (Paid To Review), jual link dan sebagainya.
Ptn = Mereka menyimpan uang tunai untuk berjaga-jaga ketika musim paceklik datang.
Pub = Mereka menyimpan uang di bank untuk berjaga-jaga ketika banned melanda.
Ptn = Bisa stres pada waktu hampir panen, tak disangka hama datang secara tiba-tiba merusak seluruh tanamannya.
Pub = Bisa stres pada waktu hampir PO (Payout), tak disangka akun Google Adsense kena banned.
Ptn = Bisa gila pada waktu bencana alam menerpa dan menghancurkan lahan dalam sekejap.
Pub = Bisa gila pada waktu badai deindex menerjang dan membuat visitor drop drastis.