Cara Menghitung Bunga Deposito BCA – Di bawah ini adalah tabel hasil perhitungan Bunga Deposito BCA :
Jangka Waktu | Deposit | Suku Bunga | Bunga | Pajak (%) | Total Pajak | Saldo Akhir |
---|---|---|---|---|---|---|
1 bulan | Rp 300.000.000 | 7.00% | Rp 1.750.000 | 20% | Rp 350.000 | Rp 301.400.000 |
3 bulan | Rp 300.000.000 | 7.00% | Rp 5.250.000 | 20% | Rp 1.050.000 | Rp 304.200.000 |
6 bulan | Rp 300.000.000 | 7.00% | Rp 10,500.000 | 20% | Rp 2.100.000 | Rp 308.400.000 |
1 tahun | Rp 300.000.000 | 7.00% | Rp 21.000.000 | 20% | Rp 4.200.000 | Rp 316.800.000 |
Keterangan Bunga Deposito BCA
Sebelum anda memulai mencoba Menghitung Bunga Deposito BCA, alangkah baiknya jika mengetahui variabel-variabel penting yang akan digunakan pada saat Menghitung Bunga Deposito BCA dan di bawah ini adalah variabel-variabelnya :
– Jangka Waktu adalah jarak waktu dimana anda akan mendepositkan uang anda dan mengambilnya kembali.
– Deposit adalah total uang yang anda depositkan.
– Suku Bunga adalah presentase bunga per tahun yang diberikan bank kepada anda.
– Bunga adalah uang yang anda dapatkan dari hasil deposit di bank.
– Pajak (%) adalah presentase pajak yang diambil dari bunga yang anda dapatkan.
– Total Pajak adalah jumlah pajak yang harus anda tanggung dari bunga yang anda dapatkan.
– Saldo Akhir adalah saldo yang telah diakumulasi dengan bunga dan pajak.
Sedangkan di bawah ini adalah informasi tambahan yang mungkin anda perlukan :
– Uang tidak bisa diambil sebelum jangka waktu yang telah ditentukan.
– Suku Bunga bisa berubah-ubah sesuai dengan kebijakan yang ada, silahkan klik di sini untuk melihat suku bunga terbaru.
– Di bawah ini adalah Suku Bunga Deposito BCA saat artikel ini ditulis.
Rumus Perhitungan Bunga Deposito BCA
Di bawah ini adalah Rumus Perhitungan Bunga Deposito BCA :
Rumus Jangka Waktu 1 Bulan :
– Bunga = Deposit x Suku Bunga : 12 bulan = Rp 300.000.000 x 7.00% : 12 bulan = Rp 1.750.000
– Total Pajak = Bunga x Pajak (%) = Rp 1.750.000 x 20% = Rp 350.000
– Saldo Akhir = Deposit + Bunga – Total Pajak = Rp 300.000.000 + Rp 1.750.000 – Rp 350.000 = Rp 301.400.000
Rumus Jangka Waktu 3 Bulan :
– Bunga = Deposit x Suku Bunga : 4 bulan = Rp 300.000.000 x 7.00% : 4 bulan = Rp 5.250.000
– Total Pajak = Bunga x Pajak (%) = Rp 5.250.000 x 20% = Rp 1.050.000
– Saldo Akhir = Deposit + Bunga – Total Pajak = Rp 300.000.000 + Rp 5.250.000 – Rp 1.050.000 = Rp 304.200.000
Rumus Jangka Waktu 6 Bulan :
– Bunga = Deposit x Suku Bunga : 2 bulan = Rp 300.000.000 x 7.00% : 2 bulan = Rp 10,500.000
– Total Pajak = Bunga x Pajak (%) = Rp 10,500.000 x 20% = Rp 2.100.000
– Saldo Akhir = Deposit + Bunga – Total Pajak = Rp 300.000.000 + Rp 10,500.000 – Rp 2.100.000 = Rp 308.400.000
Rumus Jangka Waktu 12 Bulan :
– Bunga = Deposit x Suku Bunga : 1 bulan = Rp 300.000.000 x 7.00% : 1 bulan = Rp 21.000.000
– Total Pajak = Bunga x Pajak (%) = Rp 21.000.000 x 20% = Rp 4.200.000
– Saldo Akhir = Deposit + Bunga – Total Pajak = Rp 300.000.000 + Rp 21.000.000 – Rp 4.200.000 = Rp 316.800.000
Butuh ketelitian yang tinggi untuk Menghitung Bunga Deposito BCA secara manual. Jika anda tidak ingin menghitungannya secara manual, maka anda bisa menggunakan Kalkulator Bunga Deposito Bank untuk menghitungnya secara otomatis, cepat dan akurat.
Makasi gan udh sharing…
Jd tau hitungannya..
ini perhitungan 7% pertahun apa perbulan ya?
kalo dari informasi diatas cara menghitung nya bunga 7% perbulan
kalo saa tanya ke mana2 bank suku bunga contoh 7% itu hitungan 1 tahun
misalkan ngambil tenor 1 bulan,bunga pertahun 7% dibagi 12bulan ( 1 tahun ) dahulu baru
setelah itu dikalikan bulan tenor yg kita pilih
contoh ambil tenor 1 bulan :
deposit = 300.000.000
berarti perhitungan bunga = 7% : 12bulan = 0.58% ( perbulannya )
berarti bunga yg didapat hanya = 300.000.000 ( deposit ) x 0.58%
Di sini 7% yang dimaksud adalah bunga per tahun. Perhitungan yang bapak tuliskan di komentar sama dengan rumus yang saya informasikan :
berarti perhitungan bunga = 7% : 12bulan = 0.58% ( perbulannya )
berarti bunga yg didapat hanya = 300.000.000 ( deposit ) x 0.58%
0.58% dari Rp 300.0000.000 adalah Rp 1.750.000. Di potong pajak 20% sebesar Rp 350.000 menjadi Rp 1.400.000. Sehingga bunga bersih yang Bapak dapatkan pada bulan itu adalah sebesar Rp 1.400.000.